Akibat Ingin Melerai Tawuran Yang Terjadi Di Bekasi, Dua Polisi Mengalami Luka Di Perut Sampai Bibir
![]() |
Akibat Ingin Melerai Tawuran Yang Terjadi Di Bekasi, Dua Polisi Mengalami Luka Di Perut Sampai Bibir |
Bripka Slamet Aji dan Bripka Iptu Panjang mendapati beberapa luka bacok pada saat ingin melerai dan membubarkan tawuran kelompok pemuda di Bekasi, Jawa Barat. Keduanya mengalami luka di perut hingga bibir.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebutkan bahwa Bripka Slamet menerima 5 luka bacok yang diakibatkan benda tajam. Bripka Slamet mengalami luka sobek pada bagian lutut kaki sebelah kiri, betis kaki sebelah kiri, telapak tangan kanan.
“Dan juga terdapat luka sobek di bagian perut dan lengan tangan sebelah kanan akibat dari benda tajam,” ucapnya.
Sementara itu Bripka Iptu Panjang, tambah Setyo, luka sobek pada bagian bibir atas, luka lecet di lutut, kaki dan juga pipi kanan. Iptu Panjang dan Bripka Slamet kini masih dirawat akibat dari pengeroyokan serta pembacokan.
“Saat ini kedua korban tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati dan kejadian ini masih ditindak lanjuti oleh Polsek Pondok Gede,” ucapnya.
Pembacokan tersebut awalnya saat polisi menerima laporan soal adanya tawuran di Gang Celepuk 2. Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Minggu (3/12) dini hari. Sesampainya di lokasi kejadian, Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang mencari pelaku yang kabur dari lokasi.
Pada saat masuk ke dalam gang, korban langsung dikeroyok sejumlah pelaku. Bripka Slamet Aji yang terpojok oleh luka bacokan, sementara Iptu Panjang menderita cedera pada lutut yang diakibatkan benda tumpul.
Hanya berselang beberapa jam saja, 7 pelaku berhasil diamankan oleh jejeran Polsek Pondok Gede. Sementara itu untuk 4 pelaku yang berhasil melarikan diri masih dicari.
